Jumat, 07 Oktober 2011

sang inspirator [1]

beberapa bulan ini saya dipertemukan dengan sosok yang sangat menginspirasi..belajar dari melihat memang mempunyai posisi tersendiri karena akan lebih mengenai di hati..dari pada lisan yang terkadang bisa berbeda dengan sebongkah daging bernama hati..

beliau adalah dosen pembimbing pertama ku..selain menjadi dosen pembimbing..saya diberi kepercayaan beliau untuk memprivat putrinya..lebih tepatnya menemani beljar..

saat beliau pergi bekerja..beliau akan memposisikan dirinya sebagai orang yang profisional dalam bidangnya..tidak memandang dia saudara ataupun kerabat..dengan penuh tanggungjawab melaksanakan tugasnya..sampai-sampai membuat banyak mahasiswa berdeguo kencang ..:D..termasuk saya sendiri

berbeda halnya saat beliau pulang kerumahnya, beliau menjadi seorang ibu yang penuh perhatian dan kasih sayang, lemah lembut kepada keluarganya..

begitulah wanita..saat sang suami meridhoinya untuk bekerja..bukan menjadi alasan untuk lari dari tanggung jawab utamanya sebagai seorang istri dan anak-anaknya..

kalo selama ini..hanya sebatas membaca buku..pengalaman berharga ini..kuambil dari membaca kehidupan..kehidupan seorang wanita yang berusaha mandihri..berusaha taat kepada suami..dan mengabdikan diri untuk membagi ilmu yang dimilinya ..

yang membuat saya kagum adalah saat beliau study di jogja..sampai dirumah habis maghrib..subhanallohnya tanpa mengeluh cape dsb..langsung mengantarkan anaknya untuk membeli peralatan sekolah..keren..

semoga saya bisa mengambil pelajaran dari pribadi beliau..

Rabu, 05 Oktober 2011

catatan siang [1]

kesederhanaanya..ketenangannya...kebijaksanaanya..tampak dalam setiap kayuhan sepeda yang dinaiki..

hari ini..menghitung hari meninggalkan kota solo..berbeda dengan purwokerto memang..disini banyak majelis-majelis tolabul'ilmi..yang bisa didatangi...tapi skenario Alloh begitu indah..akan ada cerita-cerita yang indah yang Alloh skenariokan untukku..

Alloh sudah membuatkan skenario sendiri-sendiri untuk makhluknya..maka dari itu tidak perlu dikhawatirkan..
jadi teringat sebuah kisah cerita unik..pertama kali bertemunya dua insan di toko buku, Dia punya rahasia tersendiri..

lucu memang..berawal dari toko buku..menjadi episode baru menggapai sakinah, mawaddah, warohmah..mirip cerita-cerita di sinetron memang..

jadi kangen dengan ukhtiku tersayang..tersayang sebutan untuknya..tenang wae..g ada yang bakalan cemburu..karena dia satu-satunya..yang beberapa hari ini sedikit mutung...keto'e yo aku wae yang belum faham..mungkin begitu kompleksnya urusan seseorang wanita yang sudah menikah..sampai-sampai yen di sms..bisa dua hari kemudian baru mbales..(:..yen ditelfon jarang diangkat..hemm...ya sudahlah..tetapi mutungku ini tidak akan melebihi sayangku padanya..kangen dengan 3 mujahid kecilnya..


melepas penat sejenak..nulis ndak karuan ngalor ngidul..bulan ini para jamaah haji dah mulai berangkat termasuk pak.lik besok tanggal 15..bapakku kapan ya..sangat amat sangat tahu dan faham..wlaupun jarang terucap langsung dari beliau..tapi aku tahu bapakku pengen banget naik haji..dan aku pun tahu..sepertinya harapan itu akan mulai nampak alias mau ndaftar yen aku dah lulus..konon kalo nek ndaftar haji sekarang berangkatnya 7 tahun mendatang..kata mas.dani bisa dua tahun tapi beliau lewat jalur ONH..yang lebih cepet..tapi rodo mahal..

ini jadi pemacu semangatku untuk menyelesaikan skripsi..walaupun ada sedikit trouble..tapi yakin..yakin..Dia tidak akan salah memperhitungankan..ujian tidak akan melebihi kemampuan..

semoga Alloh mempermudah niatan ini..bisa "membahagiakan orang tua" dan menyempurkan agama bisa dicapai kalo dah lulus..jadi harus tetap semangat..
tak bisa kubayangkan betapa bahagia wajah orang tua ku terutama bapak..kalo aku pake toga..bekal ilmu..bukan harta yang beliau ingin wariskan..tapi ilmu..agar anak-anaknya lebih mulia di hadapan Alloh dan manusia..

semoga Alloh meridhoi beliau..


cerita di penghujung siang yang g jelas...


jalan itu masih panjang..ingin kutanam bunga-bunga kebaikan di sepanjang jalan yang penuh cabang..

catatan sepertiga malam [2]

persahabatan dengan makhluk hanyalah bersifat sementara..sudah menjadi sunnatulloh..ada pertemuan ada perpisahan...

sandarkan semua ke Alloh..ceritakan keluh kesahmu hanya ke Alloh..orang lain sudah sibuk dengan urusanya sendiri..jangan berharap..saudara kita..teman-teman kita..sahabat kita..selalu mengerti dan menyemangati kita..

pelajaran hari-hari kemarin...sebaik-baik tempat pengaduan adalah hanya kepada Alloh..