Tanda hitam di dahi berarti laki-laki itu rajin sujud, BENARKAH?
"hingga apabila Alloh berkehendak memberikan rahmat-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya dari penghuni neraka, Alloh memerintahkan malaikat untuk mengeluarkan siapa saja yang pernah menyembah Alloh. maka para malaikat untuk mengeluarkan siapa saja yang pernah menyembah Alloh. maka para malaikat mengeluarkan mereka. malaikat mengenali mereka berdasarkan tanda berkas-berkas sujud (atsarus sujud). Alloh telah mengharamkan keapada neraka untuk memakan astarus sujud. lalu keluarlah mereka dari neraka. setiap anak keturunan adam akan dibakar oleh neraka kecuali mereka yang memiliki atsarus sujud"
(HR. Bukhori)
Apakah atsarus sujud itu?
para ulama tafsir berbeda memaknai kata atsarus sujud
1. ibnu abbas menjelaskan AS adalah tanda yang Alloh nampakan di wajah orang-orang yang beriman pada hari kiamat. tanda itu adalah balasan dari sujud yang mereka kerjakan di dunia, kelak, wajah orang beriman menjadi putih berseri.
2. imam mujahid memaknai AS sebagai karakter yang terbentuk dari kebiasaa bersujud yaitu khusyu dan rendah hati.
lalu, apa benar fenomena di masyarakat menyikapi tanda hitam di dahi berarti rajin sujud?
yuk..kita lihat penuturan dari syekh utsaimin. beliau mengatakan " bekas hitam di kening bukan tanda orang shalih, tapi orang sholeh ditandai dengan cahaya yang memancar di wajah, serta dari sifat lapang dada yang tercermin dalam akhlak yang terpuji." menurut beliau, tanda hitam itu adalah efek yang terjadi pada oral dang yang memiliki tipe kulit tertentu. banyak orang yang lebih sering sujud, tapi tanda tersebut tak juga muncul dalam keningnya. "kadang tanda tersebut justru muncul di wajah orang yang hanya mengerjakan sholat wajib saja." kata beliau dalam kitab fatwa islamiyah.
jadi kesimpulanya kulit di dahi yang menebal atau berubah warna bukan indikasi kesholehan dan keikhlasan seseorang (terutama laki-laki mungkin ya..) jangan tertipu sobat.
tapi bagaimana kalo ada orang yang punya tanda hitam di kening? semoga menjadi motifasi bahwa yang dikatakan oleh manusia itu benar, dan mnejadi motifasi bagi si punya tanda untuk menjadi lebih baik, lebih sholeh dan tentunya bukan karena komentas manusia tapi karena Alloh..
dari salim abu nadhr, ada seseorang yang datang menemui ibnu umar. ibnu bertanya kepadanya. " siapa kamu?" ' aku adalah anak asuhmu'. ibnu umar melihat ada berkas sujud yang ada diantar kedua matamu, kemudian beliau berkata " tanda apakah itu? sungguh aku telah lama bersahabat dengan Rosululloh, abu bakar, umar dan ustman, apakah kau lihat ada bekas seperti itu pada dahiku?
(HR. Baihaqi)
"tetaplah meneladani suunah nabi dan semakin konsisten dalam sujud" (syaikh shalih al munajjid)
sujud yang ikhlas karena Alloh akan meninggalkan bekas yang dalam di hati yang akan terpancar dalam akhlak dan penampilan.
di ringkas dari majalah Ar-risalah.
wallohu'alam
