Jumat, 28 Oktober 2011

catatan sepertiga malam [4]

hidup berakhir sebuah kesimpulan..
dan beberapa hari ini..saya mengambil sebuah kesimpulan sementara..
kali ini berhubungan dengan harokah, suatu bentuk pergerakan..dan kebanyakan mahasiswa atau hanya penulis..mengetahui itu pasca SMA.
kebanyakan siswa SMA.hanya ada 2 organisasi besar yag diketahui NU dan muhammadiyah..dan saat memasuki dunia kampus akan dihadapkan suatu kenyataan bahwa sebenarnya, tidak hanya dua tetapi lebih dari itu, dan menariknya di dunia kampus ada suatu harokah tertentu yang mengambil hati maru (mahasiswa baru) untuk cenderung keharokah tertentu bahkan mengarahkan untuk bergabung ke partai tertentu..dikemas dengan bentuk asistensi..yang harusnya suatu bentuk transfer ilmu dari seorang murobiyah kepada mad'u nya..tapi beberapa (karena ndak semua) ternyata di background kan suatu misi perekrutan ke untuk cenderung ke suatu partai...

dihadapkan banyak pergerakan, dan kebanyakan menjadi bingung..setiap harokah membanggakan harokahnya masing-masing..semakin membuat umat muslim serasa terpecah..
dan ternyata yang serasa membuat terpecah adalah orang-orang yang tahu dalil yang menggembor-gemborkan harokahnya..

sekarang lagi heboh buku terbarunya ust. burhan shodiq "nikah beda harokah"...
hem..membahas seperti ini memang rumit.."umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, dan hanya satu golongan yang selamat siapa itu?mereka lah yang berpegang teguh kepada Al'qur'an dan as-sunnag...bukan berpegang teguh kepada AD-RT harokahnya..rosululloh sudah mengisyaratkan memegang sunnah di zaman sekarang itu seperti menggenggam bara api...sesungguhnya islam datang dalam keadaan asing maka berbahagialah Al-ghuroba..orang2 yang asing..dan hakekatnya kembali ke sunnah tidak hanya diikuti oleh penamilan fisik belaka..celana no isbal, berjenggot, jilbab lebar maupun bercadar..selain itu pada Qolbu dan akhlak kita yang harus dihiasi dengan sunnah.

lebih baik mana orang yang berbicara dalil tapi perilakunya tidak mencerminkn dalil tersebut atau orang yang yang tidak berbicara dalil tapi perilakunya sesuai dalil?
yang sangat betul adalah orang yang berbicara dalil dan dalil tersebut menghiasi perilakunya..:-)

apa harokah ku?...saya juga bingung kalo ditanya itu..:-)...

mari bersama-sama ber fastabiqul khoirot untuk kembali kepada aqidah yang lurus yang mendasarkan pada manhaj shalafus sholeh..bukan kepada Ad/RT suatu harokah..
wallohu'alam

Kamis, 27 Oktober 2011

Hukum Shalat Menghadap Sutroh | Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat | Rumaysho.Com

Hukum Shalat Menghadap Sutroh | Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat | Rumaysho.Com

harta karun :-)

sore ini begitu bahagia, menemukan harta karun yang tidak mungkin terulang kembali..
sore ini diluar mendung, tapi mendungnya tak membuat hati ini mendung, mendungnya semakin membuat riang hati dan menambah hangat gelak tawa dengan saudara..
sore ini..tertawa bersama..mungkin sedikit berlebihan tetapi memang..lucu..kalian tahu apa harta karun yang saya temukan..dan begitu berharga..
ini nih..mendung sore..sedikit tertimpa virus rasa bosan..iseng buku2 album pernikahan nya pak.lik..tak diduga..ternyata menemukan foto masa kecil.. kadang saya iri2..pada temen2..yang punya kenangan masa kecil..tapi sekarang sudah ndak lagi..bener2 ngekek bareng..ternyata nyong cilike kaya kiye..:D..tebak saya yang mana..ndak penting banget ya..yg penting saya bahagia sore ini..:-)



kenangan seperti ini tidak bakal terulang..seperti halnya satu detik yang lalu,kata imam ghozali..saat bertanya kepada muridnya..apa jarak yang paling jauh dan tak mungkin kita mencapainya.."ya..masa lalu..yang mustahil untuk kembali.."dan kenangan ini merupakan bagian dari masa lalu..tak terasa..sekarang kami sudah dewasa..alhamdulillah....
hikmah sore ini : jika ada masa lalu yang bagimu indah..maka simpan dalam folder syukur mu..karena engkau pernah bahagia karenanya, jika ada masa lalu yang bagimu tak seindah impian..maka simpan dalam folder syukurmu..karena dengan masa lalu engkau menjadi semakin dewasa dan semakin bijak..(nisa37)


sore yang indah ...Alhamdulillah..:-) :-)

Selasa, 25 Oktober 2011

keutamaan 10 hari pertama bulan dhulhijjah


Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ : وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ.
“Tidak ada hari-hari yang pada waktu itu amal shaleh lebih dicintai oleh Allah melebihi sepuluh hari pertama (di bulan Dzulhijjah).” Para sahabat radhiyallahu ‘anhum bertanya, “Wahai Rasulullah, juga (melebihi keutamaan) jihad di jalan Allah?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “(Ya, melebihi) jihad di jalan Allah, kecuali seorang yang keluar (berjihad di jalan Allah) dengan jiwa dan hartanya kemudian tidak ada yang kembali sedikitpun.”[1]
Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan beramal shaleh pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Oleh karena itu, Imam an-Nawawi dalam kitab beliau Riyadhush Shalihin[2] mencantumkan hadits ini pada bab: Keutamaan ibadah puasa dan (ibadah-ibadah) lainnya pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits ini:
  1. Allah melebihkan keutamaan zaman/waktu tertentu di atas zaman/waktu lainnya, dan Dia mensyariatkan padanya ibadah dan amal shaleh untuk mendekatkan diri kepada-Nya[3].
  2. Karena besarnya keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ini, Allah Ta’ala sampai bersumpah dengannya dalam firman-Nya: وَلَيَالٍ عَشْرٍ  “Dan demi malam yang sepuluh.” (Qs. al-Fajr: 2). Yaitu: sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah, menurut pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Katsir dan Ibnu Rajab[4], [serta menjadi pendapat mayoritas ulama].
  3. Imam Ibnu Hajar al-’Asqalani berkata, “Tampaknya sebab yang menjadikan istimewanya sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah adalah karena padanya terkumpul ibadah-ibadah induk (besar), yaitu: shalat, puasa, sedekah dan haji, yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain.”[5]
  4. Amal shaleh dalam hadits ini bersifat umum, termasuk shalat, sedekah, puasa, berzikir, membaca al-Qur’an, berbuat baik kepada orang tua dan sebagainya.[6]
  5. Termasuk amal shaleh yang paling dianjurkan pada waktu ini adalah berpuasa pada hari ‘Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah)[7], bagi yang tidak sedang melakukan ibadah haji[8], karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamketika ditanya tentang puasa pada hari ‘arafah, beliau bersabda, أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ “Aku berharap kepada Allah puasa ini menggugurkan (dosa-dosa) di tahun yang lalu dan tahun berikutnya.”[9]
  6. Khusus untuk puasa, ada larangan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melakukannya pada tanggal 10 Dzulhijjah[10], maka ini termasuk pengecualian.
  7. Dalam hadits ini juga terdapat dalil yang menunjukkan bahwa berjihad di jalan Allah Ta’ala adalah termasuk amal yang paling utama[11].
***
Penulis: Ustadz Abdullah Taslim, Lc.
Artikel www.muslim.or.id
[1] HSR al-Bukhari (no. 926), Abu Dawud (no. 2438), at-Tirmidzi (no. 757) dan Ibnu Majah (no. 1727), dan ini lafazh Abu Dawud.
[2] 2/382- Bahjatun Naazhirin.
[3] Lihat keterangan Imam Ibnu Rajab al-Hambali dalam kitab Latha-iful Ma’aarif (hal. 19-20).
[4] Lihat Tafsir Ibnu Katsir (4/651) dan Latha-iful Ma’aarif (hal. 20).
[5] Fathul Baari (2/460).
[6] Lihat keterangan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin dalam Syarhu Riyadhis Shalihin (3/411).
[7] Lihat keterangan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin dalam as-Syarhul Mumti’ (3/102).
[8] Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak puasa pada hari itu ketika melakukan ibadah haji, sebagaimana dalam HSR al-Bukhari (no. 1887) dan Muslim (no. 123). Lihat kitab Zaadul Ma’ad (2/73).
[9] HSR Muslim (no. 1162).
[10] Sebagaimana dalam HSR al-Bukhari (no. 1889) dan Muslim (no. 1137).
[11] Lihat Syarhu Riyadhis Shalihin (3/411).
cop:www.muslim.or.id

Senin, 24 Oktober 2011

mutiara



 pagi-pagi ini saya menjadi terinspirasi kata mutiara..diambil dari sebuah blog...

Mutiara cinta itu adalah pengertian, mutiara kebencian itu adalah salah faham

Cinta bukanlah hanya kata-kata tapi adalah sebuah tindakan. Dan sebuah tindakan didasarkan atas asas logika pengertian. Bukanlah hal yang bijak jika kamu hanya membuat orang merasa kamu pengertian tapi sebaliknya tidak sama sekali. Jadi itulah inti yang terdalam :
Mutiara adalah Cinta, dan dasar semua itu adalah bukan kata bijak yang diberikan
melainkan adalah pengertian. Sebuah perasaan untuk memahami satu sama lain dengan penuh persaan.

Contohnya : Dengan pasangan bisa saja anda memborbardirnya dengan berbagai kata kata cinta. Tapi jika itu tidak didasarkan pada sebuah kata sederhana yaitu pengertian. Bintang rasa itu bukanlah tindakan yang bijak. Sama sekali.


Tidakkah anda tahu nenek moyang kita adalah contoh segala-galanya. Bagaimana manusia berperang karena perbedaan yang sangat teramat kecil sekali. Itu adalah takdir yang tidak bisa dihindari : Kebencian dan cinta. Tapi semua itu akan sirna seperti lapuk termakan kiwi, seperti halnya banyak kosa kata yang menghilang. Mutiara kebencian adalah salah paham


Dan anda sudah tahukan apa itu mutiara dari cinta?
Lupakan tentang kesalahan, karena manusia memang diciptakan untuk tidak bisa menghindarinya. Dan ini Mutlak. Kasta tertinggi dari pengertian adalah kata MAAF. Sangat sulit untuk memaafkan dimana orang itu selalu menyalahkan anda dulunya. Tapi itulah hidup, semua akan menjadi jauh lebih bermakna dan lebih bijak jika kita saling mengerti akan perbedaan dan cinta. Sebuah perbedaan yang tidak dapat ditolah manusia sejak lahir.

Tidak peduli darimana ras anda dilahirkan tapi yang satu kita memiliki nenek moyang yang sama : Adam, Berikanlah pengertian bahwa bukan mereka yang harus mengerti. Tapi bagaimana kamu membuat pengertian terhadap mereka dan bagaimana cinta kamu terhadap mereka.

Semua kata bijak diatas tidaklah mencerminkan kelakuan dari penulis…..

catatan pagi [3]

saya suka kata bijaksana..selasa pagi
 "selamat menikmati proses membijaksanakan diri kawan"