Jumat, 11 November 2011

Doa minum air Zam-zam










أَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْئَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا,
ALLOHUMMA INNII AS'ALUKA ILMAN NAAFI'AN,
Ya Alloh Aku memohon padamu ilmu yang manfaat



وَرِزْقًا وَاسِعًا,
WARIZQON WAASI'AN,
rizqi yang luas,


وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ.
WASYIFA'AN MINKULLI DAA-IN.
obat dari segala penyakit.(رواه الحاكم)
(HR. Al-_Haakim)



اللهم إني أشربه مستشفيا به فاشفني

ALLOHUMMA INNII ASYROBUHU MUSTASYFIYAN BIHI FASYFINII

Ya Alloh sesungguhnya saya minum air zam-zam dengan harapan mendapatkan kesembuhan, maka berilakan kesembuhan kepadaku

Kamis, 10 November 2011

Matematika Jodoh (11-11-2011)

hari ini spesial karena hari jum'at, hari kebesaran umat muslim..hari ini pun unik, apa nya yang unik? tanggalnya unik tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 yang terjadi setiap 823 tahun sekali..

berbagai moment khusus ingin diwujudkan pada hari tersebut, melakukan sesuatu yang sedikit tak biasa..for example..menikah di tanggal hari ini..saya pun tak mau ketinggalan..bukan ikut-ikutan menikah hari ini (masih sabar menanti, pangeran berkuda putih datang ):...

berbicara masalah menikah, pasti berhubungan dengan jodoh..sebuah takdir Alloh yang sunggu rahasia..bisa dia adalah teman semasa SD, SMP, SMA, kuliah satu jurusan, satu angkatan, kakak tingkat, ketemu di toko buku, bahkan bisa saja orang yang nanti akan dinikahi belum sama sekali kita lihat..maha suci Alloh yang menciptakan segala sesuatu dengan begitu rapi.
bagaimana jika jodoh tak kunjung datang? pagi ini mendapat ilmu tentang matematika jodoh dari ust. Yusuf manshur. sebuah keajaiban sedekah, meminta sesuatu yang lewat perantara sedekah.

diceritakan suatu hari datang seorang wanita kepada beliau
 " yaa ustad..saya seorang wanita, tapi sampai umur sekarang belum juga datang seorang laki yang hendak menikahiku" si fulanah menceritakan perihal keinginanya
lalu setelah bercerita panjang lebar, sang ustad menanyakan kepada fulanah
"kapan terakhir kali engkau memohon kepada Alloh untukmu jodoh yang kau inginkan?"
si fulanah pun tersenyum malu, karena ia sendiri pun lupa sudah pernah melakukan atau belum bahkan sholat 5 waktu pun jarang ia lakukan.
sang ustad pun menasehati si fulanah untuk menjadikan sholat sebagai penolongnya, tentunya doa di setiap sujud yang ia lakukan.

suatu hari datang seorang wanita datang juga kepada sang ustad "yaa ustadz saya sudah sholat, doa pun setiap hari, kenapa jodoh tak kunjung datang..sang ustadz pun bertanya kepada si fulanah B
"sudahkah bersedekah?"
belum tadz..jawab si fulanah..tukarlah apa yang kau inginkan dengan sedekah, sungguh Alloh maha kaya melebihi apa yang kamu ketahui, tentunya sertailah hati mu atas suatu keyakinan yang tak berhijab.

semisal engkau mengingkan sebuah mobil seharga 40 juta..maka kalikan lah 10% dari itu lalu sedekahkan atas nama Alloh..
lalu bagaimana dengan jodoh yang tidak terdefinisikan  harganya,
misal X adalah gaji suami yang diinginkan, Y adalah biaya pernikahan.maka
X : 10 juta x 12 = 120 (kalo punya mimpi jangan pelit2 ya..)
Y; 100 juta = 100 (ceritanya ngundang banyak orang )
--------------------------------------------------------------
                       320 juta.x10% : 3.2 juta
sedekah kan senilai uang 3.2 juta kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan. iringilah dengan sholat dhuha dan sholat tahajud di penghujung malammu..

tentunya hadirkan keyakinan yang tak berhijab di dalam hatimu, bahwasanya Alloh maha kaya dan mengetahui ketentuan yang terbaik untuk kita.

wallohu'alam bishawab..
(yang sedang sabar menanti atas ketentuan terbaiknya)

Rabu, 09 November 2011

Jadilah lentera

in ahsantum, ahsantum li anfusikum, wa in asa'tum falahaa

(jika engkau berbuat baik kepada orang lain, maka sesungguhnya engkau berbuat baik untuk dirimu sendiri. dan jika engkau engkau berbuat kejahatan kepada orang lain, maka sesungguhnya kejahatan itu akan berbalik kepada dirimu sendiri)

ayat Al'quran diatas mengingatkan saya pada konsep biimplikasi, jika A, maka B, jika B maka A..dan sesungguhnya semua akan berbalik kepada diri kita sendiri..

saat hari yang kita hadapi sekarang ini, begitu ringan dan begitu bahagia, barang kali ada amalan sholeh yang kita lakukan yang membuat orang lain bahagia

saat hari yang kita hadapi begitu penat, barang kali tanpa kita sadari, kita tak sengaja melakukan sesuatu hal yang membuat orang lain penat baik atas perbuatan yang kita lakukan atau kehadiran kita..

dalam dua ayat terakhir Qs. Al-zalzalah..setiap perbuatan sekecil apapun akan mendapat balasan dari Alloh..

dalam hal amal sholeh..buatlah konsep perkalian..lebih cerdas dibandingkan dengan konsep penambahan tanpa kita sadari..

"barang siapa mengajak seseorang kepada kebaikan, maka kita akan mendapatkan pahala serupa dengan orang yang diajak kebaikan, tanpa mengurangi pahala orang tersebut"

jadilah lentera wahai saudaraku (ust. armen halim) 

Selasa, 08 November 2011

di Toko buku, kita pun bertemu..[1]


Seorang mahasiswa d3  kuliah di kota gudeg kita sebut saja ukhti A, seorang mahasiswi yang melalang buana mencari ilmu dari satu harokah ke harokah lain..berpindah-pindah karena ada ketidaknyamanan dan keganjilan dalam harokah yang diikutinya, hingga suatu hari ia dipertemukan dengan ukhti B teman satu angkatan semasa kuliah, ukhti B mulai sedikit demi sedikit memperkenalkan lebih dalam tentang apa itu islam dan mulai mengajaknya ke kajian2 ilmiah di kota gudeg, ada rasa kenyamanan dan ketenangan dalam batin, sedikit demi sedikit ukhti A mulai faham tentang dien, sampai suatu saat ukhti A belajar terkait bagaimana interaksi tentang lawan jenis..kalian tahu apa yang dilakukan ukhti A pasca kajian ?sepulang dari kajian ukhti A langsung memutuskan hubungan (red:pacaran) dengan teman SPK nya (sekolah setara SMA khusus dibidang keperawatan)..

Suatu hari ukhti A pergi jalan-jalan ke sebuah toko buku di salah satu toko buku di kota perjuanganya, iseng2 aja..ukhti A mencoba meminjam jilbabnya ukhti B..karena buku yang dicari kosong, ukhti A meninggalkan no. phone asramanya supaya dihubungi kalo buku yang ada stoknya ada..

Saat keluar pintu toko buku, secara bersamaan ada seorang ikhwan masuk ketoko..pandangan pertama membuat sang ikhwan manruh hati kepada ukhti A..tanpa ragu2,,si ikhwan bertanya kepada penjaga buku dan menyakan perihal ukhti A..
“kriiiiiiiiiiiing..”bunyi telefon asrama berbunyi
Bapak satpam pun mengangkat telefon “assalamu’alaikum, selamat malam ada yg bisa dibantu?”
Wa’alaikumsalam, iya pak, saya mau berbicara dengan ukhti A, bisa minta tolong dipanggilkan pak?” jawab si ikhwan, jantungnya serasa berdegup lebih kencang dari biasanya..
“ya..ya bisa, dari siapa ya mas?”..hem..si ikhwan pun bingung..karena sebelumnya ndak pernah kenal..si ikhwan ngaku2 aja..sebagai pedagang toko buku yang dititipi phonenya si ukhti..
“dari toko buku A pak..’
Bapak satpam pun memanggil ukhti A..
“Halo assalamu’alaikum”..si ikhwan pun langsung mendadak grogi..padahal  Cuma lewat perantara sebuah telfon..bingung mau dari mana ujung pembicaraan dimulai, akhirnya dengan mengucap bismillah si ikhwan langsung to the point..
“wa’alaikumsalam, mf ini dengan ukhti A? nama saya akhi A..saya dari kota B..maaf jika lancang, ane mendapat no. anti dari toko buku sebrang, begini ukh..saya berniat ta’aruf dengan anti..apakah anti bersedia”
Serasa ada petir menyambar di siang bolong..gak ada awan gak ada hujan..tiba2 datang ikhwan tak dikenal, datang untuk mengkhitbah..
Tentunya si ikhwan tak pantang menyerah, walaupun tidak mendapat jawaban yang pasti dari u’A..
Takdir Alloh..”Sesungguhnya Alloh telah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan’ (Qs. An.Naba:8)
Kalo jodoh tak akan kemana..ternyata oh ternyata..ukhti B, teman karib ukhti A..kenal dengan si ikhwan, kabar baik bagi si ikhwan, dengan perantara ukhti B..si ikhwan menyampaikan niat baiknya..dan melalui perantara saudara si ikhwan, proses ta’aruf berlangsung beberapa lama, mulai tukar biodata dsb..
“saya berniat baik untuk mengkhitbah anti, sekiranya anti bersedia, sampaikan niat baik ane kepada orangtua anti di rumah, perihal niatan ini”..mungkin ky gitu bahasa isi surat plus biodata yang dititipkan untuk ukhti A lewat ukhti B..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Cuaca desa pagi ini begitu cerah..seakan-akan Alloh mengabarkan aka nada sebuah berita baik pagi ini..
“assalamu’alaikum..” sambil mengetok pintu..ukhti A memanggil bapak dan ibunya..
“wa’alaikumsalam..”serentak bapak ibu kaget, tiba2 putri kebanggaanya pulang tanpa member kabar..
Sambil berbincang2 dan melepas lelah..ukhti A..menceritakan kuliahnya di kota gudeg..sepadang suami istri pun dengan ekspresi sumringah..mendengar kan tentang kabar kuliah putrinya..
Bersambung…

Senin, 07 November 2011

ukhti...

dari hape saudara laki-laki..pagi2 berbunyi..karena g diangkat2..sayapun mencoba melihat siapa tho..yang nelfon pagi2..

di hp tertulis "ukhti" memanggil..ternyata si mas.ikhwan menulis namanya bukan nama sesunggugnya tapi ukhti..

sayangnya gak ada song yang ada kata2 ukhti nya..:-)

temanya maklum

"temanya maklum...." :-D..ternyata kang samsul dan kang iwan..pandai memasak..
hari ini..mb.novi belum balik dari majenang..

masak nasi pake rescooker..insyalloh bisa..tapi ini manual..alhasil gosong..hem...maklum ya mas..belum menikah..

"mb..buatin telor.." pinta si dede..
karena satu2nya cewe..dan yang paling kecil..si akang2..menyuruh ade,,nya..
"ada comenntar de..?"
"kasinen mb.."..:-D...

:-)..pokoknya kalo ada kesalahan masalah dapur..temanya 'maklum'..:-)