Senin, 16 Desember 2013

aku dan dia adalah kita speseal moment "6 oktober 2013"

menjelang penghujung tahun 2013, subhanalloh tak terasa putaran jam begitu cepat berputar, masih terasa dengan laptop yang sama aku mengetikan jari jemariku di keyboard yang agak tak terawat karena kotornya debu untuk menuliskan muhasabah di akhir 2012, dan menuliskan harapan harapan di tahun 2013..

begitu cepat, dan akupun merenung apakah amalanku secepat waktu yang berlalu, atau justru maksiatku yang menumpuk hanya saja Alloh maha suci selalu menutupi aib ku..astaghfirulloh..semoga Alloh mengampuni dosa jasad ini..

ah..sudahlah. kali ini aku bukanlah akan menuliskan tentang itu..masih terlalu dini untuk menuliskanya, kali ini aku hanya ingin bercerita tentang "dia" dan aku..

dia..
aku bertemu denganya di awal tahun 2007, dia begitu asing saking asingnya aku tak begitu sadar akan kehadiranya, yah awal awal aku menginjakan masa masa kuliah dan masa orientasi MABA 2007 di kampus hijau solo bernama UNS, aku lupa kapan tepatnya aku mulai mengenalnya, yang jelas aku mulai merasakan keadaanya ketika kami sama sama berada dalam naungan yang sama dalam organisasi yang sama "SKI", yah itulah awal perjuangan kami, dan itulah awal pertemuan kami..seperti sandal kanan yang menemukan pasanganganya, aku pun semakin akrab denganya.
begitu banyak jejak yang aku dan dia torehkan, ah..terlalu banyak kalo aku harus menuliskan satu persatu..yang jelas aku bangga dan bersyukur bertemu denganya..

dia..
begitu banyak pelajaran yang banyak aku ambil dari nya, sifatnya yang supel membuat banyak orang nyaman denganya ah mungkin melengkapi sifatku yang agak galak ..

dia..
tak jarang orang menyebut kami saudara kembar, karena aktifitas, kesukaan, hobby, cara pandang, bahkan cara berpakaian yang sama.. ya..aku dan dia..

dia..
6 desember 2013, menjadi moment yang spesial untuk dia..bagaimana dengan aku? itupun moment spesial buat aku.. di tanggal itu dia sudah menemukan pundak untuk bersandar..aku pun tersenyum, dulu aku dan dia berfikir aku duluan yang akan menemukan pundak tempat aku bersandar, aku tersenyum ternyata aku terlalu percaya diri, begitulah cara Alloh menyadarkan aku, bahwasanya kita hanya bisa berencana tapi hasil itulah mutlak hak Alloh..dan kelak cepat atau lambat aku bertawakal kepada Alloh, aku pun akan menemukan pundak yang nyaman untuk bersandar

tetap saja aku dan dia adalah kita...semoga Alloh menggolongkan kita adalah saudara yang bertemu dan berpisah karena Alloh..

6 desember 2013, menjadi moment spesial untuk aku dan dia..