Kalo seperti ini, saya merasa menjadi mb’kost yang tergalak
sedunia, tadi malam sedikit mengeraskan suara..(: konon katanya tanpa mengeraskan suara saja
sudah menakutkan apa maning munggahke suara sithik..paling gemes kalo lihat
seorang wanita pulang malam, nongkrong ngobrol dengan pacarnya di depan kost
lagi..sudah diingatkan dengan pelan2..tak dihiraukan..hemm..kebetulan diniyah
kemarin baru saja membahas hadist arba’in ke 34 kalo g salah, jika engkau
melihat kemungkaran maka cegahlah dengan tangan, jika tak bisa cegahlah dengan
lisanmu, jika tidak bisa maka doakanlah walaupun itu selemah2nya iman..ya
sedikit tidak enak, aman tapi tidak nyaman sobat…atau ada cara yang salah, ada
yang mau berkomentar? Saya butuh nasehat
Hikmah malam tadi..membayangkan posisi jika seorang wanita
menjadi seorang ibu, lemah lembut so pasti..tapi ada kalanya kita harus tegas
ketika denga cara lemah lembut tidak dihiraukan, tentunya dengan melihat
karakter si objek..
Mungkin saya adalah mbak kost tergalak sedunia J
Duhai adiku, kita hidup dirantauan yang jauh dari pengawasan orang tua, tentunya Alloh tidak sedikitpun lengah mengawasi kita..sebagai seorang muslimah pintarlah kita menjaga diri dan saling mengingatkan ketika salah satu dari kita ada yang melenceng, tak ada maksud untuk membatasi kebebasanmu..itulah adalah wujud kkekhawatiran kakak-kakakmu, suatu kekhawatiran yang jika terjadi demi Alloh engkau pun tidak akan menykainya jika itu terjadi
BalasHapus